SAROLANGUN(SR28) - Bupati Sarolangun Cek Endra, Selasa (22/07) kemarin menghadiri kegiatan penyerahan secara simbolis Kartu BPJS Kesehatan dan Program Jamkesda Samisake. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun dengan dihadiri oleh unsur Forkompinda, Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II Benjamin Saut, Kepala BPJS cabang Muara Bungo Niken Sawitri serta juga dihadiri sejumlah Kepala SKPD, camat, dan para kepala desa se-Kabupaten Sarolangun.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa masyarakat miskin dan kurang mampu harus mendapatkan perhatian tersendiri dari pemerintah daerah.
“ Masyarakat miskin dan kurang mampu harus diperhatikan secara khusus. Penanganan kepada mereka menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Bupati juga meminta agar para kepala desa dan camat jangan baru mengetahui ada warganya yang miskin dan kurang mampu di saat mereka sakit.
“ Saya minta agar para camat dan kades memperhatikan masyarakatnya, terutama yang miskin dan kurang mampu. Jangan sampai saat mereka sakit, baru tahu. Kondisi seperti itu tidak boleh terjadi di Sarolangun,” ujarnya.
Dipaparkan oleh Bupati bahwa di Sarolangun masyarakat yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan mencapai 52,26 % dan menjadi Kantor pengelolaan BPJS terbaik se-Provinsi Jambi.
“ Sarolangun terpilih menjadi salah satu kabupaten yang dinilai sukses dalam mengelola program BPJS. Sebanyak 52,26% masyarakatnya sudah tercatat sebagai peserta BPJS,” katanya.
Sementara itu menurut Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II Benjamin Saut, mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Sarolangun, biaya kapitalisasi di seluruh Puskesmas di Kabupaten Sarolangun mulai Januari hingga Juli 2014 sudah tercatat total biaya hingga Rp.4.097.230.000, sementara tagihan biaya klaim di RSUD Sarolangun yang sudah dibayarkan mencapai Rp 7.008.952.567. Sementara data iuran wajib Pemda Sarolangun mencapai Rp 4.277.047.278. Selain itu juga fasilitas kesehatan di Sarolangun tercatat memiliki 29 fasilitas kesehatan.
“ Saya mengapresiasi Pemda Sarolangun yang sudah sangat gigih dalam melaksanakan Program BPJS Kesehatan. Hal ini terbukti sudah lebih dari 52 % masyarakatnya menjadi peserta BPJS. Semoga tahun ini seluruh masyarakat Sarolangun bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar